Saat Digrebek, Tetangga Begeng Masih Dengar Jeritan Anak Kecil

Minggu, 07 Februari 2016 | 16:27 WIB
Saat Digrebek, Tetangga Begeng Masih Dengar Jeritan Anak Kecil
Januar Arifin alias Begeng tinggal bersama ibunya, Murtini, di rumah yang terletak di Jalan Al Baidho, RT 14, RW 9, nomor 12, Lubang Buaya, Jakarta Timur. [suara.com/Dian Kusumo Hapsari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Imam Wardoyo salah satu tetangga Januar Arifin yang menjadi tersangka penculikan dan pembunuhan bocah SD 7 tahun bernama Jamaludin, sempat mendengar tangisan dan teriakkan anak kecil saat polisi mendobrak rumah Yanuar di kawasan Jakarta Timur sekitar pukul 04.00 pagi.

"Jadi sekitar jam 4 gitu, saya denger disebelah ada suara dobrak pintu gitu. Saya bingung kan ini ada apa. Nah pas itu juga saya dengar ada teriakkan anak kecil dari dalam, saya langsung keluar," kata Imam saat ditemui di rumanya yang bersebelahan dengan rumah pelaku, Minggu (7/2/2016).

Namun, saat dobrakkan pertama itu, petugas kepolisian yang berpakaian preman, dicegah oleh warga didepan rumah pelaku untuk mendobrak rumah Yanuar dengan menggunakan linggis.

"Bu haji depan itu, langsung bilang. Pak tahan dulu pak. Kalau mau grebek izin sama pak RT. Langsung polisinya ke RT," kata Imam.

Sekitar setengah jam kemudian, pihak kepolisian langsung memanjat pagar rumah pelaku dan mendobrak pintu dengan menggunakan linggis.

"Tapi pas balik lagi, polisi berhasil masuk ke dalam rumah, anak itu ternyata sudah meninggal," kata Imam.

Anak Imam yang bernama Noval yang ada di lokasi penggrebekan mengaku sempat melihat Yanuar melakukan perlawanan dan menyatakan apa yang dilakukannya bukan atas kemauan Yanuar.

"Ia sempat nyebut tuh mba, katanya gini "bukan saya. Bukan saya. Saya disuruh orang tinggi, gede, item. Katanya gitu," ungkap Imam.

Saat ini Begeng berada di di Polsek Depok untuk dimintai keterangan. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI