Gedung Setinggi Dua Kali Burj Khalifa Bakal Dibangun di Jepang

Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 07 Februari 2016 | 15:05 WIB
Gedung Setinggi Dua Kali Burj Khalifa Bakal Dibangun di Jepang
Gedung Sky Mile Tower yang rencananya dibangun dengan ketinggian dua kali Burj Khalifa. (KPF Architecht)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anda mungkin pernah mendengar tentang Burj Khalifa, gedung pencakar langit di Dubai, Uni Emirat Arab, yang disebut-sebut sebagai bangunan tertinggi di dunia. Namun, kabarnya Burj Khalifa harus menanggalkan predikat tersebut jika sebuah bangunan bernama Sky Mile Tower ini selesai dibangun.

Sky Mile Tower digadang-gadang bakal memiliki ketinggian 5.577 kaki atau sekitar 1698 meter. Bangunan ini akan didirikan di sebuah kawasan kota baru yang dinamakan Next Tokyo, Jepang. Jika selesai dibangun nanti, ketinggiannya akan menjadi lebih dari dua kali tinggi Burj Khalifa yang hanya menjulang setinggi 828 meter.

Gedung tersebut diplot untuk menjadi hunian bagi 55.000 orang. Sky Mile Tower juga akan dilengkapi dengan pusat perbelanjaan, restoran, hotel, gym, dan klinik kesehatan.

Lansiran Architectural Digest, bangunan tersebut akan dibangun dengan bentuk heksagonal atau segienam. Bentuk segienam diadopsi karena dinilai lebih tahan terhadap hempasan angin.

Uniknya, lift-lift yang tersedia di gedung ini, tidak hanya akan mengangkut penumpang naik dan turun, namun juga membawa penghuni secara horisontal ke apartemen tempat tinggal mereka.

Arsitek juga sudah menyiapkan sistem canggih yang bisa sedemikian rupa menaikkan air dari bawah hingga puncak gedung.

Sementara itu, Next Tokyo, kota masa depan di mana gedung tersebut akan dibangun, diprediksi bakal rampung pada tahun 2045. Kota mandiri tersebut dipersiapkan untuk dihuni oleh sekitar 500 ribu warga.

Tak sekedar kota pada umumnya, Next Tokyo juga akan dilengkapi dengan pulau-pulau buatan berbentuk heksagonal. Pulau-pulau tersebut akan digunakan sebagai lahan pertanian, permukiman, juga panel surya.

Beberapa pulau heksagonal juga kabarnya akan dipakai untuk membudidayakan alga. Alga dikatakan bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi baru dan terbarukan.

Pihak pengembang kota, Kohn Pedersen Fox Associates dan Leslie E. Robertson Associates, mengatakan bahwa kota ini dirancang sedemikian rupa untuk menahan hantaman bencana alam, seperti gempa bumi dan angin topan. (Dailymail)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI