Suara.com - Ambruknya sebuah apartemen 17 lantai di Kota Tainan, Taiwan, akibat gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter pada Sabtu (6/2/2016) memunculkan banyak cerita sedih. Salah satunya adalah seorang ibu yang hingga hari kedua peristiwa, Minggu, masih menunggu kabar dari putrinya yang terjebak di bawah puing apartemen.
Chang (42), nama ibu tersebut. Seperti dilansir Reuters, Chang, bersama para orangtua, keluarga, dan kerabat korban lainnya masih menunggu dengan setia di sekitar lokasi ambruknya apartemen. Mereka rela menahan dinginnya udara yang menusuk kulit hanya dengan pakaian penghangat seadanya demi menanti kabar baik dari mereka yang belum dievakuasi.
Chang mengaku tak lelah terus mencoba menghubungi ponsel putrinya. Namun, tak ada satupun panggilannya yang dijawab.
"Ia masih belum menjawab panggilan telepon saya... Saya mencoba menahan emosi saya dan menguatkan diri. Saya akan terus melakukannya (menelepon putrinya) sampai saya menemukannya," kata Chang.
Chang mengatakan, putrinya tinggal di lantai lima bangunan apartemen tersebut. Chang masih optimis putrinya akan ditemukan dalam keadaan selamat.
"Yang penting dia keluar. Perempuan yang tinggal di seberang kamarnya diselamatkan kemarin. Saya yakin mereka akan menemukan dia, namun saya juga sudah siap menerima kabar terburuk sekalipun. Sekarang sudah berjalan selama 20 jam (sejak apartemen ambruk)," lanjut Chang.
Sedikitnya 18 orang dinyatakan tewas dalam gempa yang terjadi pukul 4 pagi tersebut. Sebanyak 16 diantaranya ditemukan di apartemen 17 lantai yang dikenal dengan nama Wei-guan Golden Dragon Building tersebut.
Otoritas setempat mengatakan, masih ada 132 orang yang tertimbun di bawah reruntuhan. Saat ini, tim evakuasi masih fokus untuk menyelamatkan 29 orang yang diyakini terperangkap di bagian atas tumpukan puing. (Reuters)
Curhat Sedih Ibunda Korban Apartemen Ambruk di Taiwan
Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 07 Februari 2016 | 13:18 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pantai Timur Taiwan Diguncang 247 Kali Gempa Bumi, Terbesar 6,3 Magnitudo
23 April 2024 | 19:40 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI