Ada Isu Ayah Mirna Punya Bisnis Senjata Api, Ini Respon Polisi

Minggu, 07 Februari 2016 | 12:00 WIB
Ada Isu Ayah Mirna Punya Bisnis Senjata Api, Ini Respon Polisi
Ayah Wayah Mirna Salihin, Darmawan Salihin [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal mengatakan penyidik belum mendalami kemungkinan kasus pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin (27) bermotif dendam atau persaingan bisnis keluarga.

"Kami belum mengarah ke situ (persaingan bisnis). Motif juga belum. Kita sekarang fokus mengarah ke penguatan alat bukti," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal kepada Suara.com, Minggu (7/2/2016).

Iqbal membantah informasi yang menyebutkan kalau ayah Mirna, Darmawan Salihin, menggeluti bisnis senjata api dan dia dekat dengan Persatuan Penembak Indonesia.

"Kata siapa? Nggak ada itu," kata Iqbal.

Sebelumnya, Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Siane Indriani menduga masih ada aktor lain dalam kasus pembunuhan terhadap Mirna. Kasus ini sekarang telah menjerat teman Mirna, Jessica Kumala Wongso (27), menjadi tersangka.

Siane menyayangkan sikap ayah Mirna yang terus menerus mengungkap informasi penting ke media massa, padahal seharusnya untuk konsumsi penyidik Polda Metro Jaya.

"Darmawan sering ungkap hal-hal yang tidak boleh diketahui. Puncaknya di acara ILC (Indonesia Lawyer Club di TV One). Itu bentuk kehakiman yang luar biasa. Meski dia ayah dari korban," ujar Siane dalam diskusi bertajuk Benarkah JKW Melakukan Pembunuhan Terhadap Mirna di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/2/2016).

Siane khawatir pernyataan-pernyataan Darmawan justru kontraproduktif yaitu membuat aktor utama tidak tertangkap.

"Tapi kalau subyektif dibuka akan bahaya. Dia akan menghilangkan pelaku lain yang seharusnya ditangkap," katanya.

Untuk mengungkap siapa yang terlibat dalam kasus tersebut, Siane menyarankan penyidik juga mendalami bisnis yang digeluti Darmawan karena tak tertutup kemungkinan motif kasus ini terkait persaingan bisnis.

"Tidak mungkin pelaku dan targetnya orang biasa, apakah ada persaingan bisnis? Harusnya Darmawan jujurlah. Harus dilacak, siapa Darmawan ini, bisnis apa dia, dilacak dong dia," katanya.

BERITA MENARIK LAINNYA: 

Jessica Peragakan Beli Sabun Sebelum Bertemu Hanie dan Mirna

Makanan Ini Bikin Bokong Jadi Seksi

Pembunuhan Bocah di Lubang Buaya, Warga Penasaran Kerjaan Ibu TSK

Gedung Setinggi Dua Kali Burj Khalifa Bakal Dibangun di Jepang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI