Suara.com - Sebanyak 132 orang masih terperangkap di bawah reruntuhan bangunan apartemen di Tainan, Taiwan yang ambruk pada Sabtu (6/2/2016) pagi, demikian disampaikan seorang pejabat pemerintah seperti dikutip Reuters.
Jumlah total korbannya jauh lebih tinggi daripada perkiraan pertama hari Sabtu. Sampai saat ini, petugas evakuasi masih terus menyisir reruntuhan gedung 17 lantai tersebut dengan bantuan anjing pelacak dan perangkat deteksi suara guna mencari tanda-tanda kehidupan.
Tim penyelamat meyakini, ada 29 korban yang bisa dicapai dengan mudah. Sementara itu, sisanya tertimbun jauh di dalam reruntuhan, demikian dikatakan pemerintah Kota Tainan.
Seperti diberitakan sebelumnya, gedung apartemen roboh akibat gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter yang terjadi pada Sabtu pagi sekita pukul 4.00. Jumlah korban tewas yang tercatat saat ini mencapai 18 orang, di mana 15 diantaranya ditemukan di bawah reruntuhan apartemen buatan awal tahun 1990an. (Reuters)