Suara.com - Lebih dari 3.100 ibu hamil di Kolombia terinfeksi virus Zika. Penularan itu berasal dari nyamuk di sana.
Presiden Juan Manuel Santos mengumumkan jumlah itu secara khusus, Sabtu (7/2/2016). Dia menyebut zika menyebar dengan cepat di seluruh Amerika.
Virus itu menghancurkan janjin hingga menjadikannya cacat microcephaly. Virus itu juga menghambat perkembangan otak janin. Sampai saat ini belum ada vaksin virus itu.
Ada 25.645 orang yang terinfeksi zika di Kolombia. Dari jumlah itu, 3.177 di antaranya ibu hamil.
Sebelumnya, ada 7 kasus Virus Zika, termasuk satu penularan pada perempuan hamil yang dilaporkan di Spanyol pada Kamis (4/2/2016) waktu setempat.
Dalam pernyataannya, Kementerian Kesehatan Spanyol menyebut ketujuh orang tersebut terinfeksi setelah mereka mengunjungi negara yang terpengaruh oleh virus itu.
Perempuan hamil yang didiagnosis terinfeksi virus Zika itu berada di Wilayah Catalonia di bagian timur-laut Spanyol. Ia hamil antara 13 dan 14 pekan, dan kini ditempatkan di bawah pengawasan dokter sebab di tempat asalnya virus Zika berkaitan dengan kasus mikrosefali pada bayi yang baru dilahirkan.
Sementara di Brazil ada 404 kasus. WHO pun mengumumkan penyebaran virus ini menjadi darurat internasional. (Reuters)