Suara.com - Tidak semua ibu dan anak warga Ahmadiyah di Kecamatan Srimenanti, Kabupaten Bangka direlokasi ke luar kampung, Jumat (5/2/2016) siang. Sebagian dari mereka memilih kembali ke rumahnya.
Tim Pembela Hukum Ahmadiyah Bangka, Fitria menjelaskan ada 3 orang warga Ahmadiyah yang ikut dalam pemindahan. Mereka dipindahkan dengan menggunakan mobil yang disewa warga Ahmadiyah.
"Saya lanjut dengan Pak Syafei (Mubaliq JAI Srimenanti, Syafei Ahmad) dan istri. Satu kawan saya yang nyetir dan satu ibu anggota Ahmadiyah. Jadi berlima," jelas Fitria saat berbincang dengan suara.com, Jumat (5/2/2016).
Sebelumnya, kata Fitria, ada seorang ibu dan anak yang memutuskan turun dan ingin kembali ke tempat tinggalnya. Kata dia, saat ini dia menuju ke Kota Pangkal Pinang untuk 'mengungsi' bersama 3 jemaat Ahmadiyah itu.
Menurut Fitria, dalam proses pemaksaan pengusiran warga Ahmadiyah Srimenanti itu tidak ada yang dievakuasi. Dia menyebutkan kaum lelaki Ahmadiyah di sana menetap di pemukimannya. Sementara sebagian ibu dan anak memang dibawa keluar kampung.
"Saya sewa mobil untuk keperluan transportasi sejak saya datang. Ini naik mobil sewaan," jelas dia.