Suara.com - Kelompok militan ISIS tega menyembelih bocah laki-laki berumur 14 tahun karena tak melaksanakan salat Jum'at. Ironisnya, pemenggalan si bocah dilakukan di hadapan kedua orangtuanya.
Bocah malang ini dieksekusi di masjid pusat ISIS di wilayah Jarbulus, Suriah. Si bocah malang dipenggal Sabtu pekan lalu lantaran dituduh murtad karena tak melaksanakan kewajibannya.
"Lusinan orang menyaksikan eksekusi brutal tersebut. Bahkan, mereka memaksa orangtua korban untuk menyaksikannya," kata aktivis Nasser Taljbini kepada ARA News.
"ISIS ingin membuktikan jika mereka masih memiliki kekuatan meski sudah mengalami kekalahan di beberapa peperangan. Mereka berusaha menakut-nakuti warga lewat hukuman publik," lanjutnya.
Sebelumnya, pejuang Kurdi menghantam wilayah yang berbatasan langsung dengan wilayah Turki ini dengan artileri berat dan rudal bulan lalu. Sejumlah anggota ISIS dikabarkan tewas dalam serangan tersebut. Jarbulus diketahui jalur ISIS untuk merekrut anggota baru mereka dari Turki. (Dailymail)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Untuk Pertama Kalinya Obama Masuk Masjid di AS
Pengacara Jessica Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik
Misteri Kematian Massal Kucing 'Kampung' di Singapura
Namanya Terseret Kasus Bekti, Ini Kata Ginanjar "Empat Sekawan"