Teknisi AS Perbaiki Kalstar yang Tergelincir di Papua

Jum'at, 05 Februari 2016 | 10:33 WIB
Teknisi AS Perbaiki Kalstar yang Tergelincir di Papua
Petugas keamanan Bandara El Tari menjaga lokasi pesawat maskapai Kalstar yang tergelincir di Bandara El Tari Kupang , NTT. (Antara/Kornelis Kaha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maskapai penerbangan Kalstar Aviation yang pesawatnya tergelincir di Bandara El Tari Kupang pada 21 Desember 2015 lalu menurunkan teknisinya dari Amerika Serikat. Teknisi itu memperbaiki pesawat tersebut di Kupang.

"Saat ini tim teknisi dari Amerika sudah dipanggil oleh pihak Kalstar ke Kupang untuk memperbaikinya," kata Manager Operasional Teknik, Angkasa Pura I Bandara EL Tari Kupang, Indrata di Kupang, NTT, Jumat (5/2/2016).

Pihak Kalstar akan menggunakan pesawat itu kembali untuk beroperasi sambil menunggu keputusan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Sampai saat ini KNKT belum mendapatkan hasil mengapa sehingga pesawat tersebut tergelincir keluar dari landasan. Ada kemungkinan dua atau tiga bulan lagi baru hasilnya keluar," tuturnya.

Ia menambahkan pemanggilan teknisi dari Amerika tersebut setelah pihak Angkasa Pura dan pihak Kalstar sendiri telah berhasil mengevakusi badan pesawat Kalstar yang tergelincir tersebut.

Pemindahan badan pesawat tersebut dikarenakan saat tergelincir posisinya menghalangi penerbangan pesawat lainnya yang hendak turun atau kembali terbang.

"Ada kemungkinan juga setelah diperbaiki, pesawat itu akan direhab secara total di Kupang. Tetapi sampai saat ini jalur penerbangan Kalstar dengan Rute Kupang-Ende dan sebaliknya masih ditutup," tutur Indrata.

Sebelumnya diberitakan Antara, pesawat Kalstar yang membawa penumpang sebanyak 125 orang tersebut tergelincir di Bandara El Tari Kupang pada Desember 2015 lalu akibat cuaca buruk yang melanda daerah tersebut. Dalam kecelakaan pesawat tersebut, semua penumpang yang menaiki pesawat dalam kondisi aman dan tidak menimbulkan korban jiwa. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI