Seorang jenderal Arab Saudi pada Kamis (4/2/2016) mengatakan, negaranya siap ikut dalam operasi darat di Suriah guna memerangi tentara negara Islam (ISIS).
Stasiun televisi lokal, Al-Arabiya pada Kamis melaporkan, Brigadir Ahmed Asiri, Juru Bicara Koalisi Arab pimpinan Arab Saudi di Yaman, mengatakan dalam satu wawancara dengan TV Al-Arabiya bahwa Arab Saudi siap bergabung dalam operasi darat dalam koalisi pimpinan AS melawan kelompok ISIS di Suriah.
Jenderal itu mengatakan negaranya telah menjadi anggota aktif di dalam koalisi anti-ISIS sejak 2014, dan telah melancarkan lebih dari 190 misi udara, demikian laporan Xinhua.
Ditambahkannya, untuk mengalahkan kelompok ISIS, koalisi tersebut perlu menggabungkan operasi udara dengan operasi darat.
Janji itu dikeluarkan setelah dua serangan bom bunuh diri yang ditujukan ke satu masjid Syiah di Arab Saudi pada penghujung Januari silam. Serangan ini menewaskan dua orang dan melukai tujuh orang lainnya.
Beberapa serangan serupa dicatat tahun lalu, di antaranya diduga dilakukan oleh kelompok ISIS. Arab Saudi saat ini memimpin koalisi Arab melawan kelompok Syiah Al-Houthi di Yaman dalam upaya memulihkan kekuasaan Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi.
Kerajaan itu pada akhir tahun lalu juga telah mengumumkan pembentukan koalisi militer yang terdiri atas 34 negara utama Muslim guna memerangi terorisme. (Antara/Xinhua)
Militer Arab Saudi Siap Bergabung dengan AS Perangi ISIS
Esti Utami Suara.Com
Jum'at, 05 Februari 2016 | 08:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Shin Tae-yong Tolong Jangan Banyak Eksperimen! Pakai Mereka di Lini Tengah Buat Kejar Daya Gedor ke Arab Saudi
19 November 2024 | 10:19 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI