Suara.com - Hanie Juwita Boon, teman almarhum Wayan Mirna Salihin, diperiksa penyidik Polda Metro Jaya sampai sekitar 12 jam pada Rabu (3/2/2016) kemarin. Dia diperiksa terkait kasus kematian Mirna di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat.
Mengapa polisi sampai memeriksa Hanie begitu lama? Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal menjelaskan karena sekarang polisi sedang membangun konstruksi penyidikan yang lengkap dan ilmiah.
"Bisa saja kami panggil lagi, intinya penguatan alat bukti terus kami lakukan untuk membangun konstruksi penyidikan yang lengkap juga ilmiah," kata Iqbal di Polda Metro Jaya, Kamis (4/2/2016).
Penyidik masih memerlukan informasi dari Hanie lagi. Dalam waktu dekat, dia akan kembali dimintai keterangan.
Dalam pemeriksaan baru-baru ini, Hani dicecar dengan 47 pertanyaan.
"Puluhan pertanyaan itu wajar, tergantung arah penyidik. Penyidik ingin menajamkan," kata dia.
Mirna meninggal dunia usai meneguk es kopi Vietnam bercampur zat sianida di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/1/2016).
Saat peristiwa terjadi, di meja yang sama, Mirna ditemani dua kawan, Jessica Kumala Wongso (27) dan Hanie. Mereka merupakan teman sekampus di Billy Blue College of Design, Sidney, Australia. Mereka lulus 2008.
Belakangan Jessica ditetapkan menjadi tersangka. Jessica ditangkap saat berada di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara, Sabtu (30/1/2016) sekitar pukul 07.45 WIB.
Usai menjalani pemeriksaan selama lebih dari 13 jam. Jessica langsung dijebloskan ke sel tahanan Polda Metro Jaya untuk menjalani penahanan selama 20 hari ke depan.