Gembar-Gembor Hapus Premium di Jakarta, Ahok Belum 'Bergerak'

Kamis, 04 Februari 2016 | 10:44 WIB
Gembar-Gembor Hapus Premium di Jakarta, Ahok Belum 'Bergerak'
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum saat melayani konsumen di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (17/4). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menginginkan Bahan Bakar Minyak jenis premium dihapus dari Ibu Kota. Wacana ini sudah digembor-gemborkan Ahok sejak tahun lalu. Sementara 3 Hari lalu dia kembali gembar gembor.

Ahok pun sebelumnya mengatakan akan bersurat ke Pertamina dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Bahkan dia mengklaim Pertamina setuju atas usulnya itu, meski secara lisan.

Di balik itu semua, ternyata Ahok belum melakukan apa-apa. Dia juga belum mengirimkan surat tersebut.

"Belum dikirim, (surat) belum sampai ke meja saya. Mereka (PNS DKI) lama rancang surat ini," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (4/2/2016).

Sebelumnya Ahok mengharapkan warga Jakarta untuk tidak lagi menggunakan bensin premium.

Mantan Bupati Belitung Timur ini juga menilai subsidi BBM yang dilakukan oleh pemerintah selama ini dinilai tidak tepat. Subsidi lebih tepat menurutnya apabila dialokasikan ke pembangunan infrastruktur, transportasi umum, subsidi kesehatan dan pendidikan.

"Ya kita orang Jakarta nggak usah pakai premium lagi, kan premium juga lagi turun kita ingin kita nggak usah pakai premium. Lebih mengatasi polusi," jelas Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI