Suara.com - Pengacara tersangka Jessica Kumala Wongso membantah adanya percakapan via Whatsapp antara Jessica dan Wayan Mirna Salihin sebagaimana disampaikan ayah Mirna, Darmawan Salihin.
"Nggak benar, itu nggak bener," kata pengacara Jessica, Yudi Wibowo Sukinto, saat mendatangi Polda Metro Jaya, Rabu (3/2/2016) malam.
Yudi meminta media massa jangan membesar-besarkan kabar percakapan tersebut.
"Saya nggak mengerti itu. Jangan didramatisirlah," kata dia.
Pengacara Andi Joesoef juga mempertanyakan kebenaran isi percakapan antara Jessica dan Mirna.
"Tanya aja sama yang ngomong," kata Andi.
Yudi dan Andi datang ke Polda Metro mendampingi ibunda Jessica, Imelda Wongso. Imelda Wongso datang untuk membawakan nasi Padang buat anaknya yang telah mendekam di ruang tahanan Polda Metro Jaya sejak Sabtu (29/1/2016).
Kabar percakapan tersebut pertamakali disampaikan Darmawan Salihin. Dia membuka isi percakapan anaknya dengan Jessica saat menghadiri acara di stasiun televisi swasta pada Selasa (2/2/2016) malam.
Darmawan menceritakan awal mula dia menemukan percakapan tersebut.
"Setelah Mirna meninggal, saya kumpulin keluarga saya. Saya tanya soal keanehan-keanehan sebelum terjadi. Kata menantu saya, Mirna ketakutan sama Jessica," kata dia.
"Makanya, Mirna minta diantar ke GI (Grand Indonesia). Diantar, menantu saya pulang. Sampai, dia nggak langsung nemuin Mirna, tetapi menunggu Hani karena dia takut," Darmawan menambahkan.
Setelah Mirna meninggal, Darmawan mengecek pesan yang masuk telepon genggam Mirna. Salah satu pesan yang ditemukan adalah percakapan Mirna dan Jessica di WhatsApp.
"Dia WhatsApp salah satunya, 'Mir, mau dong dicium sama lo. Udah lama deh'," kata Darmawan membacakan isi percakapan.
Polisi telah menetapkan Jessica menjadi tersangka kasus pembunuhan Mirna. Jessica ditangkap saat berada di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara, Sabtu (30/1/2016) sekitar pukul 07.45 WIB.
Usai menjalani pemeriksaan selama lebih dari 13 jam, Jessica langsung dijebloskan ke sel tahanan Polda Metro Jaya untuk menjalani penahanan selama 20 hari ke depan.