Suara.com - Sebuah akun Twitter yang menyebar propaganda homoseksual dengan mengumbar kata mesum sampai ketelinga Walikta Surabaya Tri Rismaharini. Risma diberitahu akun itu mengumbar foto-foto adegan porno sesama jenis secara fulgar.
Risma tidak mengetahui istilah "gay kids", bahkan tidak tahu LGBT. Risma yang tengah berkunjung ke Istana Kepresidenan pun bertanya kepada wartawan.
"Apa itu?" tanya Risma, Rabu (3/2/2016).
Setelah dijelaskan, dia pun memasang wajah terkejut. Risma mengaku sudah meminta pihak terkait Kota Surabaya untuk mengawasi penggunaan internet gratis bagi warganya.
"Waktu mendengar berita itu aku sudah langsung ngomong sama Infokom (dinas), kan mereka yang beri free wifi. Nah semua sekolah (internet) itu saya minta diblokir situs. Mulai besok aku turun ke sekolah-sekolah (mengecek)," ujar dia.
Risma menuturkan, sejak dirinya menjabat Wali Kota Surabaya periode pertama ia telah turun ke sekolah-sekolah dan masyarakat memberikan penyuluhan agar tidak mengakses situs-situs berbau porno. Ia juga telah menyosialisasikan kepada para orang tua/wali agar mengawasi anak dari pengaruh hal-hal berbau pornografi.
"Sebetulnya saya sudah mengajari anak-anak sudah lama. Jangan lihat itu kosentrasi di belajar. Kepada para orangtuanya juga sudah ku sosialisasikan," terang dia.