Suara.com - Saudara kembar Wayan Mirna Salihin, Sendy Salihin, meminta orang yang berada di balik pembunuhan Mirna dihukum seberat-beratnya.
"Iya, pokoknya (tersangka) Jessica dihukum seberat-beratnya deh pokoknya, apa yang dia sampaikan semua bohong," kata Sendy usai diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/2/2016).
Sendy mengatakan siap dikonfrontir dengan Jessica terkait apa saja yang sudah disampaikan Jessica ke penyidik.
Namun, Sendy tidak mau menjawab saat ditanya perihal pesan WhatsApp dari Jessica kepada Mirna yang telah dibeberkan ayahnya, Darmawan Salihin, di acara talkshow di stasiun televisi swasta
"Aduh, itu saya nggak tahu," kata dia.
Darmawan membaca pesan-pesan singkat yang masuk di telepon genggam Mirna. Salah satu pesan yang dibaca adalah yang berasal dari Jessica di WhatsApp. "Dia WhatsApp salah satunya, 'Mir, mau dong dicium sama lo. Udah lama deh'," kata Darmawan membacakan isi pesan.
Sendy tadi diperiksa bersama suami Mirna, Arief Soemarko. Mereka keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 15.50 WIB. Arief yang mengenakan kaos berkerah warna biru tidak banyak memberikan keterangan kepada wartawan.
Arief hanya mengatakan dia datang untuk melengkapi berita acara pemeriksaan.
"Lengkapi BAP dan pemeriksaan lanjutan," kata Arief.
Mereka meninggalkan Polda Metro Jaya dengan menumpang mobil Alphard berwarna coklat.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Polisi Selidiki Pesan WA Jessica ke Mirna yang Isinya Ngeri
Infografik Kasus 'Kopi Maut': Dari 'Teman' Jadi 'Tersangka'
Lucu, Bule Debat Sengit dengan Supir Taksi Uber Gara-gara Joki
Dua Hari Hidup di Penjara, Seperti Ini Kebiasaan Jessica