Suara.com - Absennya dua big man utama terbukti bukan halangan bagi Houston Rockets untuk meraih kemenangan. Hal itu terlihat saat Rockets menjamu tamunya Miami Heat di Toyota Center, Houston, Selasa (2/2/2016) malam waktu setempat.
Tampil tanpa Dwight Howard yang tengah menjalani sanksi larangan bertanding dan Clint Capela yang mengalami kontraksi otot sendi, Rockets mampu benamkan perlawanan Heat, 115-102.
Mega bintang Rockets, James Harden, jadi kreator kemenangan pertama timnya ini dalam empat laga terakhir NBA. Shooting guard berusia 26 tahun ini membukukan double-double di laga ini; 26 poin dan 14 assists.
"Dia (Harden) bermain dengan indah," puji J.B. Bickerstaff, pelatih Rockets. "Banyak orang tidak menghargai skill yang dimilikinya. Mereka hanya melihat poin demi poin yang dicetaknya, tapi tidak melihat bagaimana dia bermain sebagai sebuah tim."
Laga sendiri berjalan alot di kuarter pertama. Rockets sempat unggul cepat 7-0 sebelum Goran Dragic membuka dua poin pertama untuk Heat saat kuarter pertama berjalan 2 menit 22 detik.
Setelah itu keran poin Rockets sempat terkunci, sedangkan Heat berturut-turut sukses menjaringkan 13 poin yang membuat keadaan berbalik 7-15.
Laga pun semakin ketat di sisa 1 menit kuarter pertama. Adalah three points Marcus Thornton di sisa 11,6 detik kuarter pertama yang akhirnya membuat kuarter pertama ini berakhir imbang untuk kedua tim; 31-31.
Ketatnya pertarungan berlanjut di kuarter berikutnya. Namun, Rockets lebih konsisten menjaga performa di kuarter ini dan hasilnya menutup jeda babak pertama dengan keunggulan 60-55 setelah tembakan tiga angka Harden bersarang di jaring lawan saat laga tersisa 0,6 detik.
Pertarungan mulai mengendur di kuarter ketiga. Perlahan-lahan Rockets mulai mendominasi pertandingan dan menutup kuarter ketiga dengan keunggulan tujuh poin; 87-80.
Dominasi Rockets pun terus berlangsung hingga akhir kuarter keempat. Bagi Heat, ini adalah kekalahan pertama mereka setelah sebelumnya tak pernah kalah di empat pertandingan. (NBA)