Suara.com - Agung Laksono memastikan Partai Golkar tidak akan memecat kader lagi. Hal ini dikatakan Agung usai dipertemukan dengan Aburizal Bakrie dengan difasiliasi Ketua Tim Transisi Partai Golkar Jusuf Kalla di rumah dinas Jusuf Kalla, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/2/2016).
"Sejak awal, sebelum hari ini pun kami sepakat untuk tidak melakukan tindakan-tindakan pemecatan. Kalau sudah terlanjur (bisa direhabilitasi) dengan semangat maju pula," kata Agung.
Kubu Agung dan kubu Aburizal yang berseteru selama setahun terakhir, juga menyepakati untuk merehabilitasi kader partai yang pernah dipecat selama berlangsung sengketa kepengurusan partai.
Mereka juga sepakat untuk menyelenggarakan musyawarah nasional luar biasa sekitar bulan April 2016.
Di tempat yang sama, Aburizal mengatakan kepengurusan Partai Golkar saat ini yang sah adalah hasil Musyawarah Nasional di Riau tahun 2009 yang diperpanjang lagi selama enam bulan oleh Kementerian Hukum dan HAM.
"Kalau keputusannya kan sudah jelas nama-namanya, keputusan Menkum HAM jelas nama-namanya, dan nama itu akan kita pertahankan, juga di daerah, di daerah mulai dari Munas Riau," kata Aburizal.
Perseteruan kedua kubu selama ini sangat merugikan partai, antara lain Golkar banyak sekali mengalami kekalahan di pilkada serentak tahun 2015.