Suara.com - Sebuah pesawat terpaksa mendarat darurat setelah terjadi ledakan saat pesawat tersebut terbang pada ketinggian 14 ribu kaki (4 km). Ledakan tersebut menciptakan sebuah lubang yang menyedot seorang penumpang keluar dari kabin pesawat.
Insiden mengerikan ini terjadi di sebuah pesawat Airbus A321 milik maskapai penerbangan Daallo Airlines dengan rute Somalia-Djibouti. Saksi mata menyebut, ledakan mengakibatkan seorang penumpang terbakar dan tersedot keluar pesawat lewat lubang berukuran 2x1 meter di dinding pesawat.
"Saya pikir itu adalah sebuah bom. Beruntung perangkat kendali penerbangan tidak rusak sehingga saya bisa membawa pesawat kembali dan mendarat di bandara. Sesuatu seperti ini belum terjadi selama karier saya. Kami kehilangan tekanan dalam kabin. Syukurlah semua berakhir dengan baik," kata pilot pesawat Vladimir Vodopivec.
Seorang sumber, kepada CNN, mengatakan bahwa hasil pemeriksaan awal, residu ledakan yang ditemukan menunjukkan bahwa ada campur tangan teroris dalam insiden tersebut.
Ledakan terjadi saat pesawat berada pada ketinggian antara 12.000 dan 14.000 kaki atau 3,6 km dan 4 km. Pesawat tujuan Djibouti tersebut terpaksa kembali ke bandara keberangkatan hanya lima menit usai lepas landas.
BACA JUGA:
Wabah Virus Zika Meluas, WHO Umumkan Status Darurat Internasional
Photos of the damage to Daallo airlines taken after the emergency landing. Two passengers were injured. #Somalia pic.twitter.com/2A5XTyOajm
— Harun Maruf (@HarunMaruf) February 2, 2016
Seorang diplomat Somalia untuk PBB Awale Kuliane yang berada di atas pesawat mengaku mendengar suara keras dan kepulan asap selama beberapa detik. Awale juga memposting video yang memperlihatkan para penumpang mengenakan masker oksigen ke media sosial.
Petugas kepolisian di Balad, Somalia, Mohamed Hassan, mengatakan bahwa warga setempat menemukan jenazah seorang lelaki tua yang diduga kuat berasal dari pesawat tersebut.
Sejumlah sumber otoritas penerbangan mengatakan, keterlambatan keberangkatan pesawat dari bandara Mogadishu secara tidak langsung memberi kesempatan kepada penumpang untuk selamat. Pasalnya, apabila itu adalah bom yang diatur dengan waktu, bom tersebut meledak saat pesawat masih terbang di posisi yang tidak terlalu tinggi. Saat ini, kasus ini masih diselidiki otoritas terkait. (Dailymail)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Ternyata Ini Alasan Jessica Ditahan di Ruang Tahanan Terpisah
Mencicipi Martabak 8 Rasa Racikan Putra Jokowi
Takut Dibunuh, Alasan Reza Simpan Aib Indra Bekti Selama 6 Tahun
Studi: Sebenarnya Bumi Adalah Dua Planet yang Menjadi Satu