Janji Ahok Setelah Sadar Pedestrian di Jakarta Tak Layak

Selasa, 02 Februari 2016 | 16:03 WIB
Janji Ahok Setelah Sadar Pedestrian di Jakarta Tak Layak
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok [suara.com/Meg Phillips]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengakui kalau jalur pejalan kaki (pedestrian) di Ibu Kota tidak layak. Hal ini yang membuat Pemerintah Provinsi DKI untuk bebenah membuat pedestrian layak dan nyaman.

"Kita ingin pedestrian di Jakarta (nyaman) dan kita ingin selesaikan lebih baik," ujar Ahok saat lokakarya di kantor Dinas Bina Marga DKI dengan tema Pembangunan Kota Jakarta Berorientasi Pejalan Kaki, Jalan Taman Jatibaru, Jakarta Pusat, Selasa (2/2/2016).

Mantam Bupati Belitung Timur ini menilai sebenarnya warga Jakarta suka berjalan kaki. Namun karena faktor kenyamanan dan kemanan membuat mereka enggan berjalan kaki dan malah memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk berpergian.

Ketidaknyamanan bagi pejalan kaki disadari Ahok karena banyak galian kabel- kabel proyek yang setelah melakukan galian ditinggalkan begitu saja oleh kontraktornya.

Nantinya selain diperlebar, Ahok juga meminta disepanjang trotoar disediakan tempat untuk kabel-kabel (utilitas) atau yang biasa disebut 'box ducting' agar tidak mengganggu pejalan kaki.

"Jadi ke depan trotoar kita bikin lebar dan bagus, ada box untuk ducting. Jadi orang kalau mau pasang kabel di Jakarta dia cukup turun di situ, dia bor 30 meter. Jadi nggak merusak trotoar yang ada," jelas Ahok.

Ahok menjelaskan konsep ini akan di desain oleh komunitas. Desain ini akan dilakukan uji coba di beberapa wilayah di Jakarta seperti Rawamangun, Grogol, Jakarta Barat dan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Saya ingin desainnya per wilayah saja kasih contoh. Misalnya‎ kita katakan terminal Tanah Abang, Rawamangun, atau Grogol, tergantung mereka mau yang mana. Pedestriannya mesti jelas bagus. Kita coba dulu," katanya.

Konsep ini tidak hanya diterapkan di jalan-jalan besar saja, sekitar bulan April 2016 nanti desain ini juga akan dilakukan di pemukiman warga.

"Saya harap tahun ini kita akan mulai sebuah sistem baru untuk pedestrian seluruh Jakarta. ‎Kalau jalan-jalan kampung mungkin mulai Maret-April sudah mulai bergerak," ujar Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI