Suara.com - Petinju andalan Indonesia, Daud Yordan, incar kemenangan ke-35 dalam kariernya saat berhadapan dengan petinju Jepang, Yoshitaka Kato. Pertarungan yang memperebutkan sabuk kelas ringan WBO Asia Pasifik dan Afrika itu akan digelar di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (5/2/2016).
Bagi petinju yang akrab disapa Cino itu, kemenangan atas Kato jadi harga mati. Hal itu demi membuka peluang lebar dalam menapaki tangga menuju titel juara dunia kelas ringan WBO yang diincarnya.
"Target menang itu pasti. Itu mutlak demi karier saya ke depan," ujar Cino dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (1/2/2016). "Saya tidak menjanjikan KO, tapi kalau ada kesempatan, maka tidak akan saya lewatkan," sambungnya.
Persiapan matang pun telah dilakukan Cino sejak jauh-jauh hari. Bahkan, selama kurang lebih satu setengah bulan, petinju kelahiran Ketapang, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987, ini menempa diri secara khusus di bawah asuhan pelatih asal Australia, Craig Christian.
Sosok Christian sendiri sudah tak asing lagi di blantika pertinjuan nasional. Pelatih berusia 51 tahun itu tak lain mantan pelatih legenda tinju Indonesia, Chris John.
"Program fisik dan taktik sudah saya selesaikan. Sekarang tinggal menjaga kondisi saja," tutur Daud. "Cara bermain dan tipikalnya (Kato) sudah saya pelajari. Sekarang tingga menunggu pertarungan di atas ring saja," tegas Daud. (Antara)