Infografis
Suara.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zuklifli Hasan mengatakan akan melantik Ma'ruf Cahyono sebagai Sekretaris Jenderal MPR yang baru menggantikan Edhie Siregar yang memasuki masa pensiun.
"Jadi Jumat sore sudah terima Surat Keputusannya, Senin (1/2/2016), pak Ma'ruf kami lantik," kata Zulkifli Hasan di Denpasar, Bali, Minggu petang.
MPR melakukan rapat Koordinasi Pimpinan MPR RI dengan Pimpinan Badan Sosialisasi MPR, Pimpinan Badan Pengkajian MPR, Pimpinan Badan Penganggaran MPR, dan Pimpinan Lembaga Pengkajian MPR, selama dua hari.
Hadir dalam rapat koordinasi tersebut, para Pimpinan Badan Sosialisasi MPR Ahmad Basarah, Edhy Prabowo, Alimin Abdullah, Prof Bahtiar Aly. Para Pimpinan Badan Pengkajian MPR Rambe Kamarulzaman, TB. Soenmandjaja, Martin Hutabarat.
Para Pimpinan Badan Penganggaran MPR Idris Laena, Guntur Sasono, Suarifuddin Suding, Muh Asri Anas. Para Pimpinan Lembaga Pengkajian MPR Ahmad Farhan Hamid, Prof Sudjarto.
Rapat Koordinasi membahas segala masalah seputar evaluasi program-program MPR RI, kinerja Sekretariat Jenderal MPR RI, dan membahas rencana program MPR RI tahun 2016 serta penganggarannya.
Lebih lanjut Zulkifli mengharapkan dengan adanya Sekjen MPR yang baru akan bisa memperlancar tugas kenegaraan MPR.
"Ketiga calon yang ada sama baiknya. Jadi bagus-bagus semua," kata Zulkifli.
Ada tiga nama calon Sekretaris Jenderal MPR RI yang diusulkan untuk dinilai ole TPA, yakni Muhammad Rizal, Ma'ruf Cahyono, dan ibu Selfi Zaini.
Ma'ruf Cahyono saat ini menduduki jabatan Kepala Biro Humas dan Pemberitaan. (Antara)
