Suara.com - Sebagian wilayah Kota Meulaboh yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh terendam banjir. Itu akibat tingginya intensitas curah hujan di daerah setempat.
Umar, salah seorang warga di Meulaboh, Minggu mengatakan kondisi banjir kota itu diduga akibat saluran drainase seputar Kota Meulaboh yang tidak berfungsi. Drainase tersumbat karena sedang dilakukan pengerjaan di sejumlah titik lokasi.
"Sudah beberapa tahun tempat rumah kami ini tidak pernah dilanda banjir, tapi karena hujan beberapa jam tadi malam airnya masuk setinggi 50 centimeter ke dalam rumah dan badan jalan juga ikut terendam," katanya disela-sela mengevakuasi perabotan rumah tangga kepada sejumlah wartawan.
Banjir terjadi, Sabtu (30/1/2016) sejak pukul 20.30 WB juga mengenanggi jalan kota seperti Jalan Nasional, Jalan Teuku Umar. Bahkan merendam sebagian rumah-rumah warga yang berada diseputar Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat dengan ketinggian air 20-50 cm.
Banjir diseputar Meulaboh tersebut karena banyak drainase sudah tidak berfungsi karena Pemkab Aceh Barat dalam posisi melakukan perbaikan pembangunan drainse kota. Namun tata kelola sampah tidak dilakukan dengan baik sehingga air hujan tergenang.
Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat Saiful AB yang dikonfirmasi wartawan menyebutkan segera melakukan pelebaran muara Suak Ujong Kalak untuk melancarkan debit air.
Penyebabnya karena ada terjadi penyempitan Suak Ujong Kalak sehingga saluran air tidak berfungsi dengan baik. Kebetulan pula saat hujan ini sedang terjadi pasang air laut sehingga air hujan tertahan.
BPBD bersama Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLKH) Aceh Barat segera melakukan normalisasi. Sebab hampir seluruh drainase kota Meulaboh terhubung jalur pembuangan air ke muara Suak Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan.
Setelah dilakukan pelebaran muara suak yang menjadi tumpuan pembuangan air dari kota tersebut hingga Minggu (31/1/2016) siang. Kondisi air banjir sudah surut dan warga kota Meulaboh sudah mulai membersihkan rumah dari air banjir. (Antara)