TKI Buruh Bangunan di Malaysia Tewas saat Bekerja

Minggu, 31 Januari 2016 | 06:42 WIB
TKI Buruh Bangunan di Malaysia Tewas saat Bekerja
Ilustrasi pekerja tengan membangun konstruksi bangunan. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Pamekasan, Jawa Timur meninggal dunia di tempat kerjanya di Malaysia. Dia mengalami kecelakaan kerja.

TKI itu bernama Safiuddin yang berusia. Dia adalah warga Dusun Mungging, Desa Tebul Timur, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan.

Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Arm Mawardi menjelaskan jenazah dipulangkan ke rumah duka di Pamekasan, Sabtu (30/1/2016) kemarin malam pukul 21.15 WIB. Dia langsung dikebumikan di pemakaman umum desanya.

Safiuddin mengalami kecelakaan pada saat bekerja sebagai buruh bangunan di Malaysia, Jumat (29/1/2016) lalu. Dia terjatuh dari Lantai 4 dan langsung meninggal dunia.

Isak tangis dan derai air mata mewarnai kedatangan jenazah TKI itu. Bahkan, beberapa orang keluarga korban sempat berteriak histeris saat jenazah tiba di rumah duka.

Jenazah TKI Safiuddin dijemput oleh pihak keluarganya di Bandara Internasional Juanda Surabaya dengan menggunakan mobil ambulans.

Kasus TKI meninggal dunia di Malaysia kali ini merupakan kali kedua dalam 2 bulan terakhir ini. Sebelumnya, pada bulan Desember 2015, seorang TKI bernama Evi binti Inslam, pemilik Paspor AR 281731, adalah warga Dusun Barat Dajah, Desa Bangsereh, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan yang meninggal dunia di Malaysia.

Berbeda dengan TKI Safiuddin, Evi meninggal dunia karena sakit atau bukan karena mengalami kecelakaan kerja. Dalam kurun waktu September hingga Desember 2015, sebanyak tujuh TKI asal Pamekasan yang meninggal di Malaysia.

Dari tujuh orang itu, enam orang karena menjadi korban kecelakaan kapal tenggelam di Slengor Malaysia pada bulan September 2015, dan seorang lagi bernama Abdusallam warga Desa Bujur Barat, Kecamatan Batumarmar. Abdussalam meninggal di Malaysia karena serangan jantung. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI