Suara.com - Jepang telah menempatkan militernya dalam kondisi siaga untuk mengantaisipai peluncuran rudal balistik Korea Utara. Langkah ini dilakukan setelah ada indikasi Korea Utara sedang mempersiapkan untuk tes menembak rudal balistik.
"Peningkatan aktivitas di situs rudal Korea Utara menunjukkan bahwa mungkin ada peluncuran di beberapa minggu ke depan," kata salah satu sumber pada Jumat (29/1/2016). Sumber tersebut menolak untuk diidentifikasi karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media.
Sebagaimana diketahui, ketegangan meningkat di Asia Timur bulan ini setelah uji coba nuklir keempat Korea Utara. Saat itu uji coba tersebut dikabarkan terkait dengan pengembangan bom hidrogen.
Manuver Korea Utara ini dicurigai memberikan kemampuan untuk meluncurkan serangan terhadap rivalnya Korea Selatan dan Jepang. Bahkan Korut dituding mengincar target Pantai Barat AS.
Menteri Pertahanan Jepang Jenderal Nakatani telah memerintahkan kapal perusak Aegis yang beroperasi di Laut Jepang siap untuk menargetkan setiap proyektil Korea Utara menuju Jepang.
Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan menolak mengatakan apakah PAC-3 baterai dan kapal perusak Aegis telah dikerahkan untuk menanggapi ancaman dari Korea Utara
Nakatani, bertanya dalam konferensi pers apakah Jepang akan menembak jatuh setiap rudal Korea Utara, mengatakan: "Kami akan mengambil langkah-langkah untuk menanggapi, tapi aku akan menahan diri dari mengungkapkan langkah-langkah khusus mengingat sifat dari situasi."
Jepang juga memiliki Patriot PAC-3 baterai rudal di sekitar Tokyo dan situs lainnya untuk memberikan garis pertahanan terakhir sebagai hulu ledak dekat tanah.