Lulung Terancam Batal Jadi Cagub di Pilkada DKI 2017, Kenapa?

Jum'at, 29 Januari 2016 | 18:28 WIB
Lulung Terancam Batal Jadi Cagub di Pilkada DKI 2017, Kenapa?
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Haji Abraham Lunggana alias Lulung datang penuhi panggilan Bareskrim Mabes Polri Jakarta, Kamis (30/4). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Fraksi PPP Syaifullah Tamliha pesimistis dengan keikutsertaan PPP di Pilkada DKI Jakarta pada 2017. Apalagi, kisruh internal PPP belum tuntas.

"PPP masih berkutat pada seputar bagaimana terjadinya islah partai. Masih jauh dari harapan. Kemungkinan PPP terancam tidak bisa mencalonkan orang pada 2017," kata Tamliha di DPR, Jumat (29/1/2016).

‎Dia mengatakan, kalaupun bisa ikut dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, PPP perlu menghitung kapasitas, kapabilitias dan integritas terhadap calonnya. Menurutnya, Abraham Lunggana alias Haji Lulung, yang namanya sempat santer disebut-sebut bakal diajukan sebagai calon gubernur dari PPP, perlu diperhitungkan kembali.

Menurut Tamliha, Lulung sudah tepat duduk di kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, jabatan yang masih ia pegang sampai saat ini. Dengan keberadaan Lulung di DPRD, imbuh Tamliha, tugas check and balances terhadap pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa berjalan dengan baik.

"Kalo menurut saya Lulung berkonsentrasi di DPRD, karena dia suka berantem sama Gubernur. Kan bagus ada check and balance, yang satu tidak bisa korup yang satu tidak bisa korup. Cocok di DPRD dia," paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI