Suara.com - Anggota Fraksi PPP Syaifullah Tamliha berharap partai berlambang kabah ini bisa islah seperti Partai Golkar. Dua partai ini memang tengah mengalami masalah internal hingga mengakibatkan terbelahnya kepengurusan partai.
"Masa Golkar bisa, PPP nggak," kata Tamliha di DPR, Jumat (29/1/2016).
Tamliha menerangkan, Kamis (28/1/2016) malam, wakil-wakil dari dua kubu PPP yang berseberangan sudah melakukan pertemuan. Namun, belum dicapai kesepahaman untuk melanjutkan islah lewat jalur Muktamar.
Tamliha mengakui, dorongan islah ini justru datang dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ia berkaca dari Partai Golkar yang sudah lebih dahulu berupaya mewujudkan islah di antara dua kubu yang berseteru.
"Jadi sekarang harus ada kesadaran masing-masing, jangan mau kalah sama Golkar. Jadi kalau ada Muktamar baru itu hanya mengesahkan susunan pengurus dari yang bertikai," ujar Anggota Komisi I ini.
Namun, Tamliha memberikan usulan bila islah ini terwujud lewat Muktamar, dua Ketua Umum PPP dari kubu yang berbeda, yaitu Djan Faridz dan Romahurmuziy (Romi) tidak mencalonkan diri lagi.
"Djan Faridz tidak nyalon lagi, Romi juga, adil dong," tutur dia.
Soal Islah, Anggota Fraksi PPP: Masa Golkar Bisa, PPP Nggak
Jum'at, 29 Januari 2016 | 18:11 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Rela Turun Gunung, Alasan Plt Ketum PPP Mardiono Ngotot Menangkan ASR-Hugua
11 November 2024 | 09:19 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI