Suara.com - PT. Transjakarta membekukan operasional 17 armada salah satu operator, PT. Jakarta Trans Metropolitan, mulai hari ini. Kebijakan diambil setelah satu bus mereka terbakar di Jalan Cimahi, arah Latuharhary, Jakarta Pusat, pagi tadi.
"(JMT memiliki) 61 bus, yang jalan hanya 17 bus. Dan mulai hari ini 17 busnya nggak boleh jalan," ujar Direktur Utama PT. Transportasi Jakarta Budi Kaliwono.
Transjakarta tak akan memberikan toleransi kepada operator Transjakarta yang mengabaikan keselamatan penumpang.
"Kami akan beresin. Kami nggak boleh toleransi untuk safety. Semuanya kami beresin. Kami cek. List down satu-satu. Setiap temuan ini ditindaklanjuti," kata dia.
Budi menegaskan bus-bus milik Jakarta Trans Metropolitan baru boleh beroperasi lagi kalau sudah benar-benar layak mengangkut penumpang.
"Sampai mereka melakukan perbaikan. Armada mereka bermasalah pasti kita Freeze. Kita pelajari dulu (sanksi apa yang akan dijatuhkan). Bentuk yang lama ini kan konsorsium. Tapi bisa saja kita tidak teruskan kontraknya kalau tidak ada perbaikan," kata Budi.