ISIS Mulai Incar Libya, Obama Gerah

Ruben Setiawan Suara.Com
Jum'at, 29 Januari 2016 | 14:34 WIB
ISIS Mulai Incar Libya, Obama Gerah
Presiden Amerika Serikat Barack Obama (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama, pada Kamis (28/1/2016) waktu setempat, meminta para penasihat keamanan nasionalnya untuk mengantisipasi upaya ISIS mengembangkan sayapnya ke Libya dan negara-negara lain.

ISIS, seperti dilansir Reuters, memanfaatkan kekacauan yang terjadi di Libya untuk membangun basis mereka di Kota Sirte. Kelompok tersebut juga telah melakukan beberapa serangan di instalasi minyak Libya bulan ini.

"Presiden memerintahkan tim keamanan nasionalnya untuk melanjutkan upaya memperkuat pemerintahan dan mendukung upaya melawan terorisme di Libya dan negara lain di mana ISIL (ISIS) berupaya menancapkan kukunya," bunyi sebuah pernyataan yang dilansir Gedung Putih.

Dalam sebuah konferensi pers yang digelar Kamis pagi, Menteri Pertahanan AS Ash Carter mengatakan bahwa ISIS mendirikan sebuah tempat pelatihan di Libya dan menerima kedatangan calon-calon tentaranya dari berbagai penjuru dunia. Cara ini pulalah yang sebelumny dilakukan ISIS di Irak dan Suriah.

"Dan kami tidak ingin situasi seperti di Suriah dan Irak terjadi. Itulah alasannya mengapa kami mengamati masalah ini dengan serius. Itulah alasan mengapa kami membuat beberapa pilihan yang mungkin kami lakukan di masa depan," kata Carter.

Pada hari Rabu, juru bicara Pentagon Peter Cook mengatakan, AS sudah mengirim beberapa personel militer ke Libya. Mereka ini, kata Cook, berkomunikasi dengan pasukan setempat untuk mencaritahu apa yang sebenarnya terjadi di negeri tersebut.

Kekacauan di Libya terjadi sejak diktator Moammar Khadafi dilengserkan dari kekuasaannya pada tahun 2011 silam. Kini, Libya dikuasai oleh brigade-brigade bersenjata yang saling berebut kepentingan pascatumbangnya Khadafi. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI