Suara.com - Petugas Kepolisian Resor Sidoarjo, Jawa Timur, menyita puluhan pelat alumunium yang bertuliskan huruf Arab karena dikhawatirkan akan menimbulkan keresahan di masyarakat.
Kepala Kepolisian Resor Sidoarjo Ajun Komisaris Besar Polisi Anwar Nasir, Kamis (28/1/2016), mengatakan, puluhan pelat tersebut sebagian ada yang bertuliskan penggalan ayat suci Al Quran.
"Bahkan, pelat-pelat dengan tulisan Arab ini sebagian sudah digunakan sebagai bahan baku pembuatan antena televisi," katanya saat jumpa media di Polres Sidoarjo.
Ia mengemukakan, puluhan pelat tersebut disita dari CV AJ yang berada di Desa Kalisampurno, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.
"Terdapat sebanyak 64 pelat alumunium diamankan karena memiliki huruf Arab, nukilan ayat Al Quran, dan lambang salib," katanya.
Ia mengemukakan, penyitaan pelat ini berdasarkan laporan Polres Kabupaten Pasuruan yang menemukan ada nukilan huruf Arab pada baling-baling belakang antena televisi yang diproduksi di Sidoarjo.
"Setelah kami telusuri, ternyata pabriknya di Tanggulangin," katanya.
Ia menambahkan, pelat aluminium yang didapat dari berbagai percetakan itu mulanya diolah dengan dibersihkan bagian tulisan dan huruf apa pun dengan soda api.
"Karena karyawan yang bagian menggosok tidak kerja lagi, maka antena dibuat apa adanya, tulisan dan lambang yang ada tidak digosok atau dibersihkan terlebih dahulu," katanya.
Ia mengatakan, antena yang diproduksi ini sudah beredar, tapi belum banyak dan sebelum menjadi polemik pihak kepolisian sudah menyitanya.
"Kami menyita pelat serta antena tersebut, namun khusus yang ada huruf Arab serta simbol keagamaan," katanya. (Antara)