Tekuk Federer dan Masuk Final, Djokovic Merasa Lega

Kamis, 28 Januari 2016 | 20:00 WIB
Tekuk Federer dan Masuk Final, Djokovic Merasa Lega
Petenis Serbia, Novak Djokovic, memberi isyarat ke penonton di sela-sela laga semifinal Australia Terbuka 2016 menghadapi Roger Federer (Swiss), di Rod Laver Arena, Melbourne, Kamis (28/1). [Reuters/Tyrone Siu]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petenis teratas dunia asal Serbia, Novak Djokovic, memastikan tampil secara beruntun di lima final grand slam terbaru. Hal itu dipastikannya setelah di semifinal Australia Terbuka 2016, Kamis (28/1) malam, menaklukkan unggulan ketiga Roger Federer (Swiss), dengan skor 6-1, 6-2, 3-6 dan 6-3.

Dalam laga di Rod Laver Arena yang dipadati penonton itu, Djokovic langsung memimpin di dua set awal dalam waktu sekitar satu jam. Dia sempat seakan hendak langsung menyudahi laga pada set ketiga, namun Federer terbukti bukan lawan sembarangan.

 
Federer yang dengan ini sudah 45 kali berjumpa Djokovic tersebut, nyatanya mampu memberi perlawanan balik dan merebut set ketiga. Hal ini juga tak terlepas dari dukungan sebagian penonton di Rod Laver Arena yang tampaknya memihaknya.

Penuh tekanan dan ketegangan di set keempat, Djokovic akhirnya mampu kembali meraih keunggulan, yang sekaligus menghentikan perlawanan Federer dalam waktu total 2 jam 19 menit. Sebuah akhir yang disambut lega oleh Djokovic, terutama karena dia sendiri mengaku harus melalui pertarungan berat dalam laga ini.

"Jelas bahwa saya telah menjalani dua set pertama yang luar biasa. Tapi itulah (memang) yang diperlukan saat berhadapan dengan Roger," ungkap Djokovic, seusai pertandingan di Melbourne Park itu.

"Saya tahu dia akan tampil agresif dan mencoba meningkatkan kecepatan sekaligus tampil di depan net. (Tapi) Saya mengeksekusi semuanya dengan sempurna. Memimpin dua set memang menenangkan, tapi pada akhirnya ini harus melalui pertarungan," sambungnya.

Dengan hasil ini, Djokovic unggul tipis 23-22 dalam catatan 45 pertemuannya dengan sang petenis Swiss berusia 34 tahun. Namun Djokovic belakangan lebih kerap unggul, termasuk dengan 6 kemenangan dari 7 duel terbaru mereka di ajang utama, dua di antaranya adalah final Wimbledon dan AS Terbuka tahun lalu.

Kini Djokovic tinggal bersiap sambil menunggu calon lawannya di final grand slam pembuka tahun ini, yaitu antara unggulan kedua Andy Murray (Inggris Raya) atau Milos Raonic (Kanada). Laga antara kedua petenis itu baru akan digelar Jumat besok. [Reuters]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI