Suara.com - Kepanikan terjadi di sebuah pesawat milik maskapai American Airlines rute London-Los Angeles. Pesawat bernomor penerbangan AA109 tersebut terpaksa kembali ke London setelah beberapa penumpang dan kru pesawat pingsan secara misterius saat terbang di atas kawasan Keflavik, Islandia, hari Rabu (27/1/2016) waktu setempat.
Sedikitnya enam kru kabin dan dua penumpang, termasuk seorang lelaki berusia 60an tahun dan seorang lain yang berumur 40an tahun, tiba-tiba ambruk di dalam pesawat. Saat itu, pesawat Boeing 777-300 itu baru melakukan penerbangan sejauh 2.574 km dari keseluruhan 8.851 km jarak tempuh London-Los Angeles.
Pihak maskapai American Airlines sejauh ini menolak berspekulasi soal penyebab pingsannya para kru dan penumpang. Mereka hanya menyebut, petugas paramedis memeriksa seluruh penumpang dan kru.
Pakar penerbangan yang juga pilot, Bruce Rodger, mengatakan bahwa kapten pesawat melakukan langkah tepat untuk memutar arah pesawat.
"Kapanpun ada masalah di mana lima atau enam penumpang sakit, kapten akan memilih memutar pesawat dan mendaratkannya di lokasi terdekat," kata Rodger.
Maskapai juga menyebut, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap seluruh barang bawaan penumpang. Namun, mereka tidak menyebutkan, pemeriksaan apa yang dilakukan dan apakah mereka menemukan sesuatu.
Seorang penumpang bernama Alan Gray, (41), mengatakan bahwa pesawat yang ia tumpangi dikawal mobil-mobil darurat sesaat setelah mendarat. Ia dan penumpang lainnya juga tidak diberitahu mengapa barang bawaan mereka diperiksa.
"Mereka tidak membiarkan kami membawa barang kami. Mereka melakukan pemeriksaan seakan ada sesuatu di dalamnya," kata manajer boyband Race the Horizon itu seperti dikutip Dailymail.
BACA JUGA:
Menyetir Sambil Nonton "Bokep", Pengendara Tewas dalam Tabrakan
Ia juga menceritakan detik-detik di mana beberapa kru terbang dan penumpang jatuh pingsan.
"Salah satu pramugari jatuh saat ia berjalan di antara kursi penumpang. Lalu enam kru kabin lainnya merasa pening seakan mereka akan pingsan," katanya.
Salah seorang personel Race the Horizon, Kris Evans (25) yang naik pesawat bersama Alan, juga ikut berbagi pengalaman.
"Seorang kru kabin perempuan ambruk di jarak yang tak terlalu jauh dengan tempat duduk kami, lalu seorang lelaki dekat saya terlihat sedikit gemetar," kata Kris.
"Ada sekitar tiga penumpang yang jatuh sakit," sambungnya.
Departemen Layanan Ambulans London, lewat akun Twitter resminya mengatakan, "Kami datang ke lokasi insiden di Bandara Heathrow hari ini. Kami memeriksa lebih dari enam pasien yang merasa tak sehat. Mereka diperbolehkan pulang di lokasi". Namun tidak disebutkan apa yang menyebabkan mereka tiba-tiba sakit.
Seorang juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran London mengatakan, tim spesialis mereka telah melakukan tes terhadap "kemungkinan peningkatan kadar zat tertentu". Namun, mereka tidak menemukan jejak zat yang kemungkinan menjadi masalah. Mereka pun tidak bisa menyimpulkan apa yang membuat para kru dan penumpang tiba-tiba sakit.
Para penumpang lalu diinapkan di sebuah hotel. Mereka diberangkatkan kembali dengan penerbangan selanjutnya menuju Los Angeles keesokan harinya. (Dailymail)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Disebut Tak Biayai Persalinan Risty, Ini Kata Stuart
Terima Ancaman Diduga dari Hary Tanoe, Puluhan Jaksa Lapor Polisi
Ayah Mirna Curigai Keterangan Jessica Soal Pesanan Air Mineral
Pengacara Sebut Indra Bekti Lecehkan Kliennya di Radio Dalam