Kasus 'Kopi Maut', Ayah Mirna Sambangi Polda Metro

Kamis, 28 Januari 2016 | 10:32 WIB
Kasus 'Kopi Maut', Ayah Mirna Sambangi Polda Metro
Darmawan Salihin, ayah Wayan Mirna Salihin [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ayah Wayan Mirna Salihin (27), Darmawan Salihin menyambangi Polda Metro Jaya, Kamis (28/1/2016). Dia ingin mengetahui perkembangan kasus mendiang putrinya.

Darmawan yang tiba pukul 09.10 WIB mengaku kedatanganya itu bukan untuk memenuhi pemeriksaan penyidik melainkan untuk mempertanyakan perkembangan polisi yang menangani kasus kematian anaknya. Pasalnya sejauh ini polisi belum bisa mengungkap pelaku yang menabur zat sianidia dalam es kopi Vietnam yang diminum Mirna.

"Nggak (diperiksa), saya mau ngecek aja. Ya mau nanya perkembangan aja bagaimana pemeriksaannya," kata Darmawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (28/1/2016).

Darmawan yang mengenakan kemeja berwarna hitam tidak mau berkomentar jauh alasan dirinya datang. "Nggak (lamban) juga, mau tau aja. Sebentar ya saya ke dalam dulu. Saya sendiri mau ke kantor ini mampir," katanya.

Darmawan juga mengaku jika saat ini kondisi suami Mirna, Arief Soemarko baik-baik saja. "Suaminya Mirna baik, nggak ada apa-apa," kata dia

Lebih jauh, Darmawan belum mau menanggapi perihal saksi penting yang juga teman Mirna, Jessica Kumala Wongso (27) yang mengadu ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait adanya perlakukan kasar polisi kepada pihak keluarganya.

"(Saya) belom mau ngomong," katanya.

Kemarin malam, penyidik Polda Metro Jaya memeriksa kembali suami Mirna Mirna (27), Arief Soemarko, guna mendapatkan keterangan dan informasi mendalam.

"Tadi (Rabu) diperiksa lagi untuk mendapatkan keterangan mendalam," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta, Rabu tengah malam.

Krishna menuturkan penyidik mendalami keterangan untuk menggali informasi dalam mengungkap kematian Mirna sehingga dibutuhkan pemeriksaan saksi secara berulang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI