Suara.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku mendapat banyak pelajaran dari sosok Mochtar Riady. Hal ini dikatakan Ridwan Kamil setelah menghadiri acara peluncuran buku pendiri Lippo Group yang berjudul "Manusia Ide" di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Rabu (27/1/2016) malam.
Mochtar adalah seorang pengusaha Indonesia terkemuka. Lelaki bernama asli Li Wenzheng itu adalah pendiri dan presiden komisaris dari Lippo Group. Ia banyak dikenal orang sebagai seorang praktisi perbankan andal, serta salah seorang konglomerat keturunan Tionghoa-Indonesia telah yang berhasil mengembangkan grup bisnisnya hingga ke mancanegara.
Pada 2011, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, Mochtar Riady menduduki peringkat ke-38 dengan total kekayaan 650 juta dolar AS.
"Yang saya pelajari dari Pak Mochtar ini adalah konsistensi kalau menurut saya, kalau bahas arabnya Istiqomah, maksudnya sampi usiah inipun (86) dia nggak berehenti mencari-cari ide, ada orang yang usia tuanya tetap senang-senang saja ngurusi yang ringan-ringan dengan keluarga," kata Ridwan Kamil.
Wali Kota yang akrab disapa Kang Emil ini juga mengapresiasi pemikiran yang digagas Mochtar untuk mengembangkan nanoteknologi. Dia bahkahkan telah mendirikan lembaga penelitian teknologi nano di bawah nama Mochtar Riady Institute.
"Tapi Pak Mochtar di usia yang tua saja, masih memikirkan nanoteknologi, yang seharusnya dipikirkan anak muda bukan orang yang sesepuh, jadi konsistensi ini sebagi benang merah," kata dia.
"Dari konsistensi kerjakeras, konsistensi pengapdian dari masyarakat dari orang lahir sampai mati diurusin, konsistensi nggak berhenti berikan ide, dan itu pelajaran paling mahal," sambung Kang Emil.
Lebih lanjut, Mochtar menurut Kang Emil juga merupakan sosok yang jenius.
"Jenius itu adalah pada saat dia punya gagasan yang orang lain yang tidak pernah kepikiran, tiba-tiba mewujudkan sebagi sebuah karya yang mempengaruhi orang banyak secara masif, saya kira di usia yang sesepuhnya ini nano teknologinya kelihatanya akan menghasilkn karya jenius," jelas Kang Emil.