Biasa Hidup di Luar Negeri, Jessica Ketakutan dengan Media

Rabu, 27 Januari 2016 | 17:44 WIB
Biasa Hidup di Luar Negeri, Jessica Ketakutan dengan Media
Jessica Kumala Wongso dan pengacara, Yudi Wibowo Sukitno, di Komnas HAM [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah Jessica Wongso (27) dan pengacara pergi, Komisioner Komnas HAM Siane Indriani bercerita kepada wartawan mengenai apa saja yang tadi dibicarakan di ruang Komnas HAM.

Jessica merupakan saksi penting kasus kematian Wayan Mirna Salihin (27). Dia dan Hani saat peristiwa terjadi pada Rabu (6/1/2016) itu, ada di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, bersama Mirna. Jessicalah yang memesankan es kopi Vietnam yang diminum Mirna. Mirna meninggal karena di dalam kopi dingin itu mengandung zat sianida.

Selama ini, Jessica cenderung sulit dimintai keterangan wartawan. Setiap kali selesai diperiksa penyidik di Polda Metro Jaya, dia bungkam.

Menanggapi sikap Jessica yang tak banyak bicara, menurut Siane, itu memang tipikal Jessica.

"Ini soal karakter dia. Dia agak susah, dia sudah biasa dengan kehidupannya di luar negeri, dia agak ketakutan, tadi juga mau menghindar dari media. Saya bilang media jangan dihindari," ujarnya di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, nomor 4B, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/1/2016).

Kepada Komnas HAM, kata Siane, tadi Jessica menegaskan kalau dia tidak bersalah atas kematian Mirna.

"Itu bukan kewenangan kami (menentukan Jessica salah atau tidak). Tapi pengakuan dia (Jessica) bilang dia nggak melakukan," katanya.

Saat Jessica datang ke Komnas HAM tadi siang, dia juga tidak banyak bicara. Dia lebih banyak mengumbar senyum kepada wartawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI