Suara.com - Pengamat politik dari Populi Center Usep S. Ahyar menilai koalisi gemuk bisa menciptakan pemerintahan yang baik kalau semangat semua anggotanya pro dengan kepentingan rakyat.
Sebaliknya, koalisi gemuk bisa menciptakan kegaduhan baru kalau semangat mereka didasari pada kepentingan kekuasaan.
Usep mengatakan demikian ketika dimintai tanggapan Suara.com mengenai masuknya sejumlah anggota Koalisi Merah Putih ke pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, terakhir Partai Golkar.
Usep berharap perubahan peta politik akhir-akhir ini berdampak positif bagi pembangunan.
Menurut Usep dalam alam demokrasi idealnya tetap partai yang berada di luar pemerintahan.
Posisi berada di luar pemerintahan, kata Usep, sama pentingnya dengan berada di dalam pemerintahan, asalkan semangatnya sama-sama pro kepentingan rakyat Indonesia.
Usep menilai koalisi gemuk bisa menjadi beban pemerintah kalau masing-masing partai cuma mengejar kepentingan sendiri.