Papua Barat Butuh Pemimpin yang Takut Tuhan

Siswanto Suara.Com
Rabu, 27 Januari 2016 | 14:58 WIB
Papua Barat Butuh Pemimpin yang Takut Tuhan
Aliansi Mahasiswa Papua se-Jawa-Bali melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran HI, Jakarta, Selasa (1/12). [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Papua Barat membutuhkan figur pemimpin yang takut pada Tuhan dan percaya diri mambangun daerah ini, demikian dikatakan Kepala Suku Besar Masyarakat Arfak, Dominggus Mandacan, di Manokwari, Rabu (27/1/2016).

Dia mengatakan sebagai daerah otonomi khusus dan berkembang, Papua Barat harus terus berbenah dan sungguh-sungguh.

"Selain Papua Barat merupakan wilayah heterogen dengan kompleksitas budaya, agama, suku, adat dan karakteristik masyarakat. Untuk itu, pemimpin di daerah ini harus mampu untuk menghargai mandat dari seluruh rakyat tanpa tebang pilih," kata dia.

Dia menyebutkan selain pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan, sektor yang harus menjadi perhatian pemerintah ke depan adalah pariwisata.

"Untuk Raja Ampat, kita sudah sama-sama tahu. Wisata Bahari Raja Ampat sudah dikenal di seluruh penjuru dunia sehingga sudah saatnya kita memperhatikan potensi pariwisata di Pegunungan Arfak," kata Dominggus.

Sang kepala suku juga memandang infrastruktur sebagai kunci pengembangan Arfak dan dia bersyukur pembangunan infrastruktur, seperti jalan dan jembatan di daerah ini, sudah diperhatikan pemerintah provinsi dan pusat.

"Kami berharap, dukungan itu terus diberikan, hingga Pegunungan Arfak setara dengan daerah lain," kata Dominggus. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI