Mantan Ketua Umum Gafatar Jelaskan Kenapa Pilih Kalbar

Selasa, 26 Januari 2016 | 17:19 WIB
Mantan Ketua Umum Gafatar Jelaskan Kenapa Pilih Kalbar
Mantan Ketua Umum Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar Mahful M. Tumanurung [suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lebih dari seribu mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar dipulangkan pemerintah dari daerah Mempawah, Kalimantan Barat, ke tempat masing-masing.

Mengapa selama ini mereka tertarik ke Kalimantan Barat? Mantan Ketua Umum Gafatar Mahful M. Tumanurung menjelaskan karena daerah tersebut memberikan penghidupan yang baik.

"Kami hanya lakukan program kedaulatan pangan, kami sepakat dalam kongres luar biasa itu fokus pada membangun bangsa lewat kedaulatan pangan tidak ada pemaksaan sama sekali," kata Mahful dalam konferensi pers di kantor Lembaga Bantuan Hukum Jakarta di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (26/1/2016).

Suara.com - Mahful menjelaskan organisasi Gafatar sudah bubar sejak 13 Agustus 2015. Meski bubar, program kerja Gafatar yakni kedaulatan pangan tetap berjalan.

Sebab, kata Mahful, kedaulatan pangan sangat penting karena di masa mendatang masalah dunia adalah persoalan pangan.

Mahful mengatakan Kalimantan merupakan daerah yang strategis untuk bercocok tanam. Tanaman subur dan harga tanah masih relatif murah.

"Memilih Kalimantan sebagai proyek dari kedaulatan pangan ini, karena strategis dan tanah yang subur, dari ekonomi harga tanah sangat terjangkau," kata Mahful.

Semua yang diberangkatkan ke Kalimantan Barat, kata Mahful, sama sekali tidak dipaksa. Bahkan sebagian dari mereka berangkat dengan biaya sendiri.

 "Ini usaha mandiri silakan berangkat ke Kalimantan, mereka koordinasi sendiri dengan eks Dewan Pimpinan Daerah sendiri," kata Mahful.

REKOMENDASI

TERKINI