Pesan untuk LGBT yang Terus Terdiskriminasi

Selasa, 26 Januari 2016 | 16:31 WIB
Pesan untuk LGBT yang Terus Terdiskriminasi
Dede Oetomo. (foto pribadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktivis senior LGBT Indonesia, Dede Oetomo meminta kaum lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) tidak takut dengan diskriminasi yang terus menerpa kelompoknya. Belakangan isu antikelompok lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) kembali muncul.

Sebelumnya, ada pernyataan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Muhammad Nasir yang mengatakan LGBT tidak seharusnya ada di lingkungan pendidikan, seperti kampus. Namun ucapannya itu diklarifikasi oleh Nasir.

 Dede berpesan kaum LGBT menganggap diskriminasi itu sebagai tantangan. Mereka harus menguatkan diri untuk menjadi manusia yang lebih baik.

"Anggap ini sebagai Kawah Candradimuka, baptism of fire. Kuatkan diri sehingga menjadi manusia yang lebih baik," kata dia saat berbincang dengan suara.com, Selasa (26/1/2016).

"Dengan makin lama, makin pede, terbuka dan bangga," tutup Dede.

 Dede merupakan sosiolog dan pakar masalah jender di Jawa Timur. Dede mendirikan organiasai pertama yang memperjuangkan hak-hak LGBT di Indonesia bernama GAYa Nusantara.

Lelaki kelahiran Pasurian tahun 1953 itu menyelesaikan kulia strata pertama di IKIP Surabaya dan IKIP Malang jurusan pendidikan Bahasa Inggris. S2 dan S3, dia selesaikan di Cornell University, Amerika Serikat dengan mendalami bidang linguistik dan kajian Asia Tenggara.
Di tesis untuk mendapatkan gelar PhD dia mengkaji tentang bahasa dan identitas golongan etnis Tionghoa di Jawa Timur. Dede adalah seorang gay.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI