Suara.com - Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan ada kartu tanda penduduk (KTP) di antara korban kecelakaan kapal di kawasan pantai Malaysia. Di ada ada 13 mayat yang terdampar.
Ke-13 jenazah itu adalah korban kecelakaan kapal. Jenazah itu ada di pesisir Kota Bandar Penawar, sebelah selatan Johor, Malaysia. Kapal itu dihantam gelombang keras hingga terbalik.
Kepala polisi distrik setempat, Rahmat Othman menjelaskan kapal yang kecelakaan diyakini membawa 35 orang. Semua diduga imigran gelap asal Indonesia.
Sebab polisi Malaysia meyakini kapal datang dari Indonesia. Pihak SAR Malaysia tengah mencari sisa korban di lepas pantai.
Sementara Reuters dihubungi pihak Kementerian Luar Negeri di Jakarta. Jubir Kemenlu Arrmanatha Nasir membenarkan jika di antara korban ditemukan KTP.
"KTP dari Indonesia ditemukan pada 13 korban," kata Arrmanatha Nasir mengatakan dalam sebuah pesan teks. (Reuters)