Suara.com - Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon tidak mempermasalahkan Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) didukung Partai Golkar Munas Bali Aburizal Bakrie.
Menurutnya, yang terpenting adalah kemampuan pemerintah untuk mengkonsolidasikan kekuasaanya dalam menempatkan orang-orang terbaik saat menjalankan agenda pemerintah.
"Masalahnya bukan jumlah parpol diparlemen. Tapi masalahnya pemerintah mampu tidak melakukan konsolidasi kekuasaanya menempatkan orang terbaik untuk menjalankan agenda-agenda yang sudah menjadi program," kata Fadli Zon, di DPR, Selasa (26/1/2016).
"Ini masalahnya di kepemimpinan, bukan masalah jumlah parpol mendukung. Semua partai mendukung kalau pemimpinnya tidak mampu ya tidak akan bisa menjalankan roda pemerintahan," tambah Wakil Ketua DPR ini.
Dia pun tidak mempermasalahkan sikap Golkar yang mendukung pemerintah. Meski berubah haluan, Fadli Zon menegaskan, Golkar masih di dalam Koalisi Merah Putih (KMP).
Fadli menambahkan, KMP sendiri saat ini juga tidak membahas masalah mendukung atau berada di luar pemerintah. Tapi lebih jauh dari itu, KMP membicarakan gagasan besar tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Nggak ada masalah komunikasi kita selama ini baik dengan Pak Aburizal Bakrie dan pimpnan parpol lain. Kita saling mendukung dan memahami. Kalau Gerindra sendiri di luar pemerintahan. Dan, Golkar tetap di KMP," katanya.