Polisi Beberkan Kenapa Teman Mirna Diperiksa Ulang

Senin, 25 Januari 2016 | 17:05 WIB
Polisi Beberkan Kenapa Teman Mirna Diperiksa Ulang
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari ini, Hani, diperiksa penyidik Polda Metro Jaya lagi. Hani dan Jessica Kumala Wongso ada di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, saat Mirna minum es kopi Vietnam yang kemudian merenggut nyawa Mirna, Rabu (6/1/2016) itu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Krishna Murti menjelaskan kenapa Mirna diperiksa penyidik lagi. Menurut Krishna sebagian keterangan yang disampaikan Hani tidak konsisten sehingga harus diulang.

"Pemeriksaan karena ada beberapa pertanyaan yang dikaji ulang dari hasil analisa kronologis yang kami miliki," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Senin (25/1/2016).

Menurut Krishna keterangan Hani tidak konsisten karena ketika itu dia panik saat diperiksa penyidik.

"Karena Hani ini kan orangnya panik waktu itu, kami tanya mungkin dia tidak ingat kami tunjukkan sesuatu apakah dia mengingat ingat lagi karena keterangannya ada yang berbeda dengan yang kami miliki, kita cek lagi," katanya

Krishna menambahkan saat ini penyidik telah mendapatkan keterangan ahli, alat bukti, dan hasil autopsi dari Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri. Kalau tak ada aral melilntang, besok penyidik akan ekspos di hadapan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

"Kalau ahli sedang kita proses, ada ahli yang sedang diperiksa juga," kata dia.

Mirna meninggal dunia usai meneguk es kopi Vietnam bercampur zat sianida di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2016).

Saat peristiwa terjadi, di meja yang sama, Mirna ditemani dua kawan, Jessica Kumala Wongso (27) dan Hani. Mereka merupakan teman sekampus di Billy Blue College of Design, Sidney, Australia. Mereka lulus 2008. Jessica dan Hani merupakan saksi dalam kasus kematian Mirna. Polisi juga telah memeriksa beberapa saksi termasuk memintai keterangan Jessica dan Hani.

BACA JUGA: 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI