Polisi Hati-hati Tetapkan TSK Pembunuh Mirna Buat Hindari Gugatan

Senin, 25 Januari 2016 | 16:15 WIB
Polisi Hati-hati Tetapkan TSK Pembunuh Mirna Buat Hindari Gugatan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan penyidik hati-hati menangani kasus pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin (27). Polisi menghindari kesalahan sekecil apapun dalam menetapkan seseorang menjadi tersangka.

"Jadi kami mantap menangani kasus ini kendala-kendalanya hanya kepada legal yuridis yang harus dipenuhi sebelum penetapan tersangka karena sekarang kami harus menghindari kesalahan kecil mungkin dalam proses bagian pidana," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Senin (25/1/2016).

Dia mengatakan kesalahan dalam menetapkan seseorang menjadi tersangka, misalnya karena kurang alat bukti, bisa memicu gugatan praperadilan.

"Karena salah penetapan tersangka kurang alat bukti nanti ada praperadilan dan sebagainya," katanya

Meski ada kemungkinan langkah Polda Metro Jaya menuai gugatan praperadilan, Krishna menyatakan sudah siap menghadapinya.

"Nanti kami siapkan apabila ada praperadilan kami harus siap betul biasa itu terjadi," kata dia.

Krishna berharap masyarakat menunggu proses penyidikan selesai. Ia minta dibedakan antara kerja lamban dan kerja hati-hati.

"Itu rekan rekan maklum kenapa ini bukan lambat tapi proses. Jangan dikejar-kejar lagi berita update, update, cukup ya," kata Krishna.

Mirna meninggal dunia usai meneguk es kopi Vietnam bercampur zat sianida di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2016).

Saat peristiwa terjadi, di meja yang sama, Mirna ditemani dua kawan, Jessica Kumala Wongso (27) dan Hani. Mereka merupakan teman sekampus di Billy Blue College of Design, Sidney, Australia. Mereka lulus 2008. Jessica dan Hani merupakan saksi dalam kasus kematian Mirna. Polisi juga telah memeriksa beberapa saksi termasuk memintai keterangan Jessica dan Hani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI