Suara.com - Hari ini, penyidik Polda Metro Jaya memeriksa Hani. Hani merupakan teman Wayan Mirna Salihin (27). Saat kematian Mirna usai minum es kopi Vietnam di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2016) itu, Hani dan Jessica Kumala Wongso ada di lokasi.
Hani menjalani pemeriksaan sejak sekitar pukul 11.00 WIB dan selesai sekitar jam 13.30 WIB. Dia didampingi seorang perempuan yang belakangan diketahui merupakan rekannya.
Setelah keluar dari ruang penyidik, Hani tak mau menjawab pertanyaan para wartawan. Hani lebih banyak menutupi wajah dengan rambut panjangnya yang terurai.
Hani mengenakan kaos berwarna merah muda dan celana rok berpola polkadot.
Sampai beberapa menit dikejar wartawan, Hani tetap tidak mau memberikan pernyataan.
Untuk menghindari kejaran wartawan, dia sampai masuk ke ruang piket Jatanras Polda Metro Jaya.
Setelah itu, Hani dan rekannya bergegas masuk ke mobil Honda CRV bernomor polisi B 828 TON, lalu mereka pergi.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan Hani telah diperiksa penyidik.
"Betul, (hari ini) kami periksa Hani," kata Krishna.
Hani diperiksa lagi karena keterangannya dinilai kerap berubah.
Krishna menambahkan Hani juga terlihat panik saat proses pemeriksaan berlangsung. Namun, Krishna tidak mau menjelaskan kenapa Hani sampai panik.
"Keterangannya ada yang berbeda, waktu itu panik kan," katanya.
Krishna mengaku belum mendapatkan laporan mengenai hasil pemeriksaan terhadap Hani.
"Belum saya cek ini," kata Krishna.
Mirna meninggal dunia usai meneguk es kopi Vietnam bercampur zat sianida di kafe Olivier.
Hani dan Jessica merupakan teman sekampus di Billy Blue College of Design, Sidney, Australia. Mereka lulus 2008. Jessica dan Hani merupakan saksi dalam kasus kematian Mirna.
Sebelumnya polisi juga telah memintai keterangan Jessica. Perempuan tersebut telah diperiksa polisi sebanyak lima kali.
Jessica adalah orang yang memesan es kopi Vietnam yang diminum Mirna dan kemudian meninggal dunia.
BACA JUGA:
Polisi Sudah Temukan Motif Kuat Pembunuhan Mirna
Ini Profil Krishna Murti, Gaya Polisi Seperti di Film