Suara.com - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid kesal pesantren dianggap sebagai tempat yang menyebarkan paham radikalisme. Menurutnya itu salah.
"Justru pesantrenlah yang mengajarkan cinta Tanah Air, mengisi kemerdekaan sesuai dengan cita-cita luhur, dan menolak komunisme," kata Hidayat Nur Wahid dalam rilis MPR RI yang diterima di Jakarta, Senin (25/1/2016).
Dia mengingatkan pada masa perang sebelum kemerdekaan, para santri dan kiai serta pemimpin yang berada di pesantren berjuang untuk kemerdekaan. Setelah Indonesia merdeka, para santri, kiai dan pemimpin pesantren pun mengisi kemerdekaan dengan aktivitas yang luar biasa seperti melalui pendidikan.
Makanya dia menyayangkan kalau pesantren dicurigai karena seharusnya pesantren dihormati dan diajak bersama-sama untuk menghadirkan generasi Islam yang moderat dan Islam yang memajukan bangsa.
Hidayat berpendapat bila pesantren dihormati dengan baik akan menjadi partner yang luar biasa yang mampu meningkatkan kualitas SDM Indonesia. (Antara)