Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membuat aturan Kartu Jakarta Pintar (KJP) bisa dibelanjakan untuk membeli bahan pokok. Makanan yang dibeli itu untuk anak agar tidak kekurangan gizi.
"Kita lagi siapkan kartunya, jadi keluarga yang punya anak pemegang KJP, dia (anak-anak) kami subsidi untuk membeli bahan pokok,"ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (25/1/2016).
Ke depan warga Jakarta yang memiliki putra-putri tidak kekurangan gizi dan bisa merasakan makanan sehat setiap hari. Nantinya pembelanja bisa memberikan diskon dari pengguna KJP di supermarket.
"Sekarang kita lagi merancang, kita lagi siapkan di perubahan ini, nanti pembelian daging untuk protein kita mau kasih diskon, kita yang kasih untuk pemegang KJP (Kartu Jakarta Pintar). Sehingga anak-anak yang megang KJP pun tiap minggu masih bisa merasakan makan daging yang baik," ucapnya.
Tak hanya itu, kata Ahok, penggunaan KJP di supermarket sudah berlaku. Ia pun meyakini, para pengguna KJP merupakan warga Jakarta yang harus diberikan gizi yang baik.
"Sama seperti sekarang kan, anak-anak KJP, dia ke Carefour dia beli makanan, kita sudah lolosin sebenarnya. Kita yakin pemegang KJP ini adalah orang-orang yang perlu mendapat asupan gizi yang baik,"tuturnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan kekurangan gizi buruk tidak langsung terlihat, melainkan bertahun-tahun. Oleh karena itu, dirinya menghimbau kepada pengurus RT setempat untuk memperhatikan warga Jakarta, agar tidak kekurangan gizi.
"RT harus tahu persis dan kita tidak mau dimanfaatkan keluarganya, jadi semua orang kasih bantuannya kan nggak bisa juga dan kita sudah mulai identifikasi. Harusnya Jakarta harus lebih cepat tahu kekurangan gizi dan kita siap bantu semua," tandasnya.