Imlek, Satu Ton Kue Keranjang Dikirab di Solo

Senin, 25 Januari 2016 | 11:07 WIB
Imlek, Satu Ton Kue Keranjang Dikirab di Solo
Pembuat kue keranjang menyelesaikan pembuatan kue keranjang di Jl. Tukangan No. 43, Yogyakarta, Senin (2/2). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak satu ton kue keranjang akan dikirab dalam karnaval budaya Grebeg Sudiro. Kirab akan digelar 31 Januari 2016 mendatang.

Gelaran ini dalam rangka menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2567 dan sekaligus dalam rangka menarik kunjungan wisatawan datang ke Solo.

"Sebanyak satu ton kue keranjang setelah dikirab terus dibagi-bagikan kepada masyarakat yang menyaksikan kirab budaya tersebut," kata Ketua Panitia Grebeg Sudiro 2016, Debora Septi Ana di Solo, Senin (25/1/2016).

Tahun ini merupakan kali ke sembilan event tahunan tersebut digelar. Panitia pun kembali menyiapkan dua jodang atau gunungan kue keranjang yang akan dikirab.

"Ya Gunungannya yang satu bentuknya bangunan Pasar Gede, sedangkan yang satu Klenteng Tien Kok Sie. Untuk total kue keranjang yang akan dikirab dan dibagikan nanti sebanyak satu ton," katanya.

Saat ini dua jodang atau gunungan untuk meletakkan kue keranjang tersebut masih dalam proses pengerjaan. Diharapkan, satu pekan sebelum pelaksanaan kirab, yakni pada 31 Januari 2016 selesai dikerjakan.

Dikatakan adapun pelaksanaan kirab akan dimulai sekitar pukul 13.00 WIB dengan melalui rute Jalan Jenederal Sudirman, Jalan Mayor Sunaryo, Kapten Mulyadi, perempatan Ketandan, Jalan RE Martadinata, Jalan Cut Nyak Dien, Juanda, perempatan Warung Pelem, Urip Sumoharjo dan kembali ke Pasar Gede.

"Ya sebelum dikirab jodang kue keranjang akan didoakan di Klenteng Tien Kok Sie dan setelah dikirab akan langsung dibagikan kepada masyarakat," katanya.

Selain kirab budaya sebagai acara puncak, Grebeg Sudiro juga dimeriahkan oleh sejumlah kegiatan lainnya. Seperti umbul mantram atau pembacaan doa dan pagelaran wayang kulit yang akan digelar di Bok Teko (Balong) dan Kelurahan Sudiroprajan pada 28 Januari 2016. Disamping itu, untuk menyemarakkan Grebeg Sudiro, juga akan digelar bazar potensi dan wisata perahu hias di sepanjang Kali Pepe.

"Selain bisa melihat-lihat potensi yang dimiliki Kelurahan Sudiroprajan, pengunjung juga bisa menyusuri Kali Pepe dengan naik perahu hias. Per orangnya cukup membayar Rp10 ribu saja," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI