Ahok: Gafatar Bukan Teroris

Senin, 25 Januari 2016 | 10:49 WIB
Ahok: Gafatar Bukan Teroris
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok menyebut mantan pengikut organisasi Gerakan Fajar Nusantara merupakan masyarakat pecinta damai. Tidak memiliki niat menjadi pelaku teroris.

Masyarakat pun kata Ahok diminta untuk tidak berprasangka buruk terkait keberadaan mantan para pengikut Gafatar.

"Saya kira mereka bukan sejenis teroris loh. Jadi masyarakat jangan menuduh, mereka orang-orang yang cinta damai, nggak ada unsur macam-macam," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (25/1/2016).

Ahok menilai pemahaman agama pengikut Gafatar kurang. Selain itu paham yang dianut Gafatar salah. Makanya Pemerintah DKI Jakarta melibatkan Ormas Majelis Ulama Indonesia untuk membantu memberikan pemaman soal ajaran Islam.

"Sebetulnya, hanya konsep pemahaman saja kan. Makanya di panti, kita ada kerjasama juga dengan MUI untuk kasih pemahaman tentang teologi yang bener," kata Ahok.

Sebelumnya, Dinas Sosial DKI Jakarta telah menampung 118 pengungsi Gafatar yang dipulangkan dari Kalimantan Barat. Menurut Kepala Panti Dinas Sosial DKI Jakarta Harjanto sebanyak 53 orang merupakan pengungsi dewasa.

Para pengungsi mantan anggota Gafatar masih mengalami trauma. Dinsos sudah menyiapkan sejumlah kegiatan yang akan dijalani para pengungsi tersebut.

Eks Gafatar tersebut akan ditampung selama tiga sampai lima hari kemudian mereka dipulangkan ke daerah asal masing-masing. Jika dalam waktu tersebut para pengungsi tidak mau dipulangkan, mereka akan menunggu perintah dari Kementerian Sosial.

REKOMENDASI

TERKINI