Suara.com - Cuaca dingin mencengkeram Hongkong pada Minggu (24/1/2016), warga menggigil ketika temperatur terpuruk ke titik terendah dalam hampil 60 tahun.
Hongkong ditaburi butiran debu salju seperti berada di kawasan beriklim subtropis.
Pejabat cuaca setempat memperingatkan "gelombang dingin yang intens" terjadi, ditambah dengan angin musim dingin.
Suhu di pagi hari turun hingga 3,3 derajat Celcius di daerah perkotaan di kawasan Cina selatan, di mana kebanyakan bangunan minim pemanas, dan suhu di bawah titik beku di daerah perbukitan.
Petugas ilmiah senior Wong Wai-kin mengatakan keapda AFP bahwa ini cuaca terdingin dalam 59 tahun.
"Ini adalah hari terdingin sejak tahun 1957. Cuaca minimum harian turun menjadi 3,3 derajat Celcius, rekor sebelumnya 2,4 derajat Celcius pada bulan Februari 1957," katanya.
Suhu ini merupakan hal baru untuk sebagian besar warga.
"Ini sangat dingin dan lebih berangin di Hongkong. Orang-orang disarankan untuk mengenakan pakaian hangat dan hindari kontak terlalu lama terhadap angin dingin," menurut catatan yang diterbitkan pada situs pemerintah kota. (Asia One)