Ngaku Bawa Bom, Penumpang Batik Air Diamankan

Suwarjono Suara.Com
Minggu, 24 Januari 2016 | 21:53 WIB
Ngaku Bawa Bom, Penumpang Batik Air Diamankan
Stasiun Kereta Api Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Kamis (27/3).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petugas keamanan Bandar Udara Internasional Kualanamu di Medan kembali mengamankan penumpang yang mengaku membawa bom ketika menjalani proses pemeriksaan.

Manajer Humas dan Protokol Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto yang dihubungi di Medan, Minggu malam, mengatakan penumpang itu diketahui bernama Dini Marthauli Sitompul (20) yang akan terbang dengan pesawat Batik Air.

Ketika menjalani proses pemeriksaan pukul 17.35 WIB, Minggu (24/1/2016), penumpang pesawat dengan nomor penerbangan ID 6891 tersebut mengaku membawa bom.

Pengakuan ketika melalui proses Mean Security Check Point (SCP) tersebut cukup mengagetkan petugas keamanan Bandara Kualanamu.

Karena itu, petugas Bandara Kualanamu langsung mengamankan penumpang yang akan terbang ke Jakarta tersebut untuk menjalani proses pemeriksaan.

Untuk proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku, petugas keamanan Bandara Kualanamu langsung menghubungi pihak kepolisian.

"Dengan kejadian itu, calon penumpang tersebut gagal terbang ke Jakarta karena harus menjalani pemeriksaan," katanya.

Sebelumnya, selama Januari 2016, petugas keamanan Bandara Kualanamu sempat dua kali mengamankan penumpang pesawat yang mengaku membawa bom.

Peristiwa pertama terjadi pada Sabtu (16/1) sekitar pukul 12.30 WIB ketika penumpang bernama Syahrul Tanjung (40) warga Kompleks Karang Sari Permai, Kota Pematangsiantar mengaku membawa bom.

Akibat pengakuan itu, penumpang maskapai Air Asia dengan nomor paspor A 6509512 yang akan terbang ke Bangladesh tersebut harus diperiksa pihak kepolisian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI