Aburizal Maju Terus, Tim Transisi di Depan Jalan Buntu?

Siswanto Suara.Com
Minggu, 24 Januari 2016 | 15:17 WIB
Aburizal Maju Terus, Tim Transisi di Depan Jalan Buntu?
Aburizal Bakrie [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perhelatan Rapimnas Golkar telah dibuka resmi Ketua Umum Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie di JCC Jakarta pada hari Sabtu (23/1/2016). Rapat ini dihadiri 34 ketua DPD provinsi serta dimeriahkan 2.000 kader Golkar yang menguningkan tempat acara dapat diartikan sebagai sikap harga mati bagi Golkar kubu Aburizal untuk tetap jalan terus.

Meskipun dibayang-bayangi kehadiran Tim Transisi bentukan Mahkamah Partai Golkar yang diketuai Wakil Presiden Jusuf Kalla yang mendadak dibentuk beberapa hari sebelum rapimnas, kubu Aburizal pantang menyerah, kata politisi senior Partai Golkar Zainal Bintang, Minggu (24/1/2016).

Zainal menambahkan yang banyak dibicarakan adalah kehadiran dua Menkopolhukam Luhut Panjaitan serta Menkumham Yasonna Laoly di acara pembukaan rapimnas. Selain itu, hadir pula Ketua MPR Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum PAN, Ketua DPR Ade Komarudin, Ketua DPD Irman Gusman, serta mantan presiden RI B. J. Habibie. Selain itu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan juga hadir.

"Dengan digelarnya acara Rapimnas Golkar kubu ARB secara kolosal itu membuktikan perang urat saraf yang dilancarkan kubu Munas Ancol pimpinan Agung Laksono yang di-back up oleh Tim Transisi pimpinan JK tidak mengendorkan semangat perlawanan kubu ARB," kata Zainal Bintang.

Aburizal, menurut Zainal Bintang, membuktikan ucapannya yang mengatakan dirinya tidak merasa gentar dengan adanya Tim Transisi, meskipun di dalamnya ada nama besar. Nama besar yang dimaksud adalah Jusuf Kalla dan Habibie.

Bintang beranggapan target Tim Transisi untuk menyatukan kubu Aburizal dan Agung Laksono yang berseteru sudah lebih setahun lamanya nampaknya akan kandas.

“Paling tidak menurut saya Tim Transisi sedang berada di depan jalan buntu," ujar Bintang yang juga ketua Koordinator Eksponen Ormas Tri Karya Golkar.

Bahkan, menurut Bintang, Aburizal nampaknya punya perhitungan sendiri dan keyakinan sendiri. Aburizal bahkan menunjukkan dirinya punya nyali besar untuk menghadapi tantangan demi tangan dan konflik demi konflik dari manapun datangnya.

Petanyaannya, kata Bintang, langkah apakah yang akan diambil selanjutnya oleh Jusuf Kalla bersama Agung Laksono dan Akbar Tanjung yang memutuskan tidak mau menghadiri acara rapimnas, sementara Pelindung Tim Transisi yaitu Habibie menghadiri acara, bahkan memberikan sambutan yang cukup panjang.

Masyarakat segera dapat membaca peta pertarungan politik yang muncul pada acara rapimnas. Terlihat kekuatan Tim Transisi memang tergerus. Manuver Aburizal yang bertekad keras merapat ke pemerintahan Jokowi makin kuat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI